1.Kabel
Jenis UTP
Fungsinya Yaitu
digunakan sebagai kabel Jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan
komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm,
serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai
penghantar data.
2.Kabel
Jenis STP
Kabel
STP adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi.
Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan
untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya
dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Fungsinya
yaitu Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran
data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,komputer televisi dan radio
membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat
telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon
adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang
berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
3.Kabel
Jenis Coaxcial
kabel
jaringan Coaxial yakni suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media
transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data
dalam dunia jaringan komputer.
Awalnya
kabel Coaxial hanya digunakan untuk kabel antena TV saja, namun seiring dengan
kemajuan jaman fungsi kabel Coaxial berkembang untuk digunakan pada jaringan
LAN.
Adapun
fungsi kabel jaringan Coaxial yang utama yakni sebagai media penghubung yang
mengalirkan data dari perangkat keras komputer yang satu dengan perangkat keras
komputer lainnya, dimana kemampuan melakukan transmisi data kecepatan tingginya
bisa dikatakan cukup baik, disamping fungsi lainnya untuk membagi sinyal
broadband atau sinyal frekuensi tinggi.
4.Wireless
Wireless
atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung
antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan
menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya
wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung
antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur
lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media
lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara.
Adapun
pengertian lainnya adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan
Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Terdapat tiga varian terhadap standard tersebut yaitu
802.11b atau dikenal dengan WIFI (Wireless Fidelity),802.11a (WIFI5), dan
802.11. ketiga standard tersebut biasa di singkat 802.11a/b/g. Versi wireless
LAN 802.11b memilik kemampuan transfer data kecepatan tinggi hingga 11Mbps pada
band frekuensi 2,4 Ghz. Versi berikutnya 802.11a, untuk transfer data kecepatan
tinggi hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz. Sedangkan 802.11g berkecepatan 54 Mbps
dengan frekuensi 2,4 Ghz.
Wireless
LAN
Wireless
Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang
biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar
client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk
menunjukkan identitas dari wireless device.
5.Fiber
Optik
Fiber
Optik adalah sebuah Teknologi kabel yang menggunakan benang (serat) kaca atau
plastik) mengirimkan data. Kabel Fiber optic terdiri dari seikat benang kaca,
yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya.
serat kaca biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer
dengan yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke
tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal
gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer.
Struktur
Dasar serat optic
1. Core
(Inti), Berfungsi untuk menentukan cahaya merambat dari satu ujung ke ujung
lainnya.
2. Cladding
(Lapisan), Berfungsi sebagai cermin, yakni mementulkan cahaya agar
dapat merambat ke ujung lainnya.
3. Coating
(Jaket), Berfungsi sebagai pelindung mekanis dan tempat kode warna. Indek bias
(n) inti lebih besar dari pada Indek bias Cladding (Nc > Nd).
6.Jenis
Jenis Koneksi
A.Dial
up
Komputer
yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi
server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya
menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon
genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama,
komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah
terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk
mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon.
Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya
bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Modem
dial up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal
analog) yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu
sebabnya, pada saat koneksi internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau
melakukan panggilan. Modem dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah
bit data yang dapat dikirim per detik (bps, bit per second). Dengan adanya
pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan modem dial up maksimum adalah
56 kbps.
B.ADSL
ADSL
(Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja
pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan
kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang
bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan
kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di
sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan
saluran modem).
Berapakah
Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet
menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan
mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan
download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps,
bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512
kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52
Kb/s.
C. Jaringan
internet leased line
Jaringan
internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet
selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet
hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu
jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu
jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat
menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi
wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL.
Perhatikan uraian berikut ini!
ISDN
merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi
suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data
digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon.
Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya
seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). Modem
ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN.
Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila
dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up.
D.Satelite
VSAT
Koneksi
menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi
ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap
signal satelit.
kecepatan
dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
biaya
fix rate bulanan by speed for unlimited use.
lokasi
ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
E.Handphone
Menghubungkan
komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan
melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak
terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat
dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan
CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan
biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte.
Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.
F.Wi-fi/hotspot
Jenis
koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba
memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan
mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya
notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan
usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone
smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung
dapat digunakan.
biaya
GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh
jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung
kepada ISP / penyedia jasa internet.
kecepatan
11mb — 100mb [ semacam lan card ]
lokasi
biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya
kantor, rumah.
G.cable
modem
Cable
Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui
frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem
ini terutama digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk
internet cable dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi
kabel.
Memang
perangkat perangkat diatas banyak dijumpai di sekitar kita tanpa kita sadari
kawan. Oke , kurangnya dari saya , lebihnya dari Allah SWT. TRIMAKASIH KAWAN!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar